Evaluasi Sistem ELena Berdasarkan Aspek Pengguna Dalam Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Technology Readiness Index

  • Misna Asqia Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat
  • Yahya Zulkarnain Program Studi Teknik Industri, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat
  • Arina Fadhlila Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat
Keywords: Technology Readiness Index, Optimism, Innovativeness, Discomfort, Insecurity

Abstract

Kejadian Covid-19 mengakibatkan terjadinya banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya bidang pendidikan. Oleh karena itu metode-metode pembelajaran terus dikembangkan, salah satunya adalah metode e-learning, m-learning, blended learning dan pembelajaran berbasis web. Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Fikri (STT NF) merupakan salah satu perguruan tinggi yang mengembangkan sistem pembelajaran jarak jauh bebasis web bernama ELena. Sistem pembelajaran jarak jauh ELena tidak terlepas dari kendala. Oleh karena ini diperlukan adanya penilaian untuk mengetahui kesiapan baik mahasiswa maupun dosen dalam menggunakan ELena. Metode penilaian yang digunakan adalah Technology Readiness Index (TRI). TRI merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesiapan yang mengacu pada kecenderungan seseorang dalam menggunakan teknologi tersebut. Variabel TRI yang digunakan ada 4, yaitu Optimism, Innovativeness, Discomfort, dan Insecurity. Penelitian menggunakan metode survei dalam pengumpulan datanya, yaitu kuesioner. Kuesioner disebar ke mahasiswa dan Dosen di STT Nurul Fikri. Responden mahasiswa yang mengisi sebanyak 196 orang dan responden dosen yang mengisi sebanyak 34 orang. Pengujian hasil kuesioner dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas. Diketahui semua item dinyatakan valid karena setiap nilai item lebih dari r tabel dan reliabel karena nilainya lebih dari 0,6. Setelah itu dilakukan perhitungan nilai TRI, untuk Mahasiswa dihasilkan nilai Optimism sebesar 0,88, Innovativeness sebesar 0,82, Discomfort sebesar 0,83 dan Insecurity sebesar 0,80 sedangkan untuk Dosen dihasilkan nilai Optimism sebesar 0,85, Innovativeness sebesar 0,81, Discomfort sebesar 0,78 dan Insecurity sebesar 0,74. Sehingga nilai TRI yang dihasilkan untuk mahasiswa sebesar 3,33 dan untuk dosen sebesar 3,18.

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. Churiyah, S. Sholikhan, F. Filianti, and D. A. Sakdiyyah, “Indonesia Education Readiness Conducting Distance Learning in Covid-19 Pandemic Situation,” International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, vol. 7, no. 6, p. 491, 2020.

R. U. Amalia, B. Isnaeni, Purwati, and Y. Hanafi, “Analisis Kendala Peserta Didik Dalam Pembelajaran Online Materi Biologi di SMP Negeri 3 Bantul,” Jurnal Bio Educatio, vol. 5, no. 2, pp. 10—15, 2020.

A. J. B. Hutauruk, “Kendala Pembelajaran daring Selama Masa Pandemi di Kalangan mahasiswa pendidikan matematika: Kajian Kualiatatif Deskriptif,” Sepren, vol. 2, no. 1, p. 45, 2020.

A. Widodo and N. Nursaptini, “Problematika Pembelajaran daring Dalam Perspektif Mahasiswa,” ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, vol. 4, no. 2, p. 100, 2020.

K. Auladi, A. Rahmaini, and M. A. Rokhimawan, “Kendala Guru Dalam Pembelajaran Tematik Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Nurul ummah (MINU) Kotagede Yogyakarta,” As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, vol. 9, no. 2, pp. 163—188, 2020.

H. Mardiah, “The Use of E-Learning to Teach English in the Time of the Covid-19 Pandemic,” English Teaching and Lingusitics Journal (ETLiJ), vol. 1, no. 2, 2020.

F. Ahmad, E. Pudjiarti , and E. P. Sari , “Penerapan Metode Technology Readiness Index Untuk Mengukur Tingkat Kesiapan Anak Sekolah Dasar Melakukan Pembelajaran Berbasis Online Pada SD Muhammadiyah 09 Plus,” TIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia, vol. 3, no. 1, pp. 21—31, 2021.

T. N. Dewi , I. M. A. Pradnyana , and N. Sugihartini , “Pengukuran Tingkat Kesiapan Pengguna Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan Dasar Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI) (Studi Kasus : Sekolah Dasar Kecamatan Sukasada),” Karmapati (Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika), vol. 9, no. 2, 2020.

F. Yusuf, T. S. Syamfithriani, and N. Mirantika, “Analisis Tingkat Kesiapan Pengguna E-Learning Universitas Kuningan Dengan Menggunakan Model Technology Readiness Index (TRI),” Nuansa Informatika, vol. 14, no. 2, p. 39, 2020.

L. Kurniati and R. Kusumawati, “Analisis Pembelajaran Daring Berdasarkan Technology Readiness Index 2.0 Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Ivet,” RANGE: Jurnal Pendidikan Matematika, vol. 3, no. 1, pp. 28—36, 2021.

A. Parasuraman, “Technology Readiness Index (TRI),” Journal of Service Research, vol. 2, no. 4, pp. 307—320, 2000.

B. Warsuta, A. T. Muharram, I. Yusdisti, and S. A. Jasmine, “Pengukuran Tingkat Kesiapan Implementasi E-learning di Politeknik Negeri Jakarta,” Jurnal Teknologi Terpadu, vol. 7, no. 2, pp. 93—97, 2021.

H. Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.

Published
2022-07-04
How to Cite
Asqia, M., Zulkarnain, Y., & Fadhlila, A. (2022). Evaluasi Sistem ELena Berdasarkan Aspek Pengguna Dalam Proses Pembelajaran Dengan Menggunakan Metode Technology Readiness Index. Teknika, 11(2), 148-156. https://doi.org/10.34148/teknika.v11i2.484
Section
Articles